Turis asal Inggris Ukir Nama Pacarnya di Dinding Colosseum Italia, Minta Maaf setelah Videonya Viral
Seorang turis yang sempat viral pada akhir Juni lalu karena mencoret coret dinding Colosseum dengan nama pacarnya, meminta maaf setelah videonya viral dan dikecam banyak netizen. Dilansir Mirror , pria asal Inggris Ivan Dimitrov (27) terekam sedang mengukir nama kekasihnya dan dirinya sendiri di situs kuno berusia 2000 tahun itu. Ia menulis "Ivan and Hayley 23" dengan menggunakan kunci.
Aksinya diketahui turis lain tetapi ia tidak mengindahkan peringatan turis lain itu. Ivan dan kekasihnya, Hayley Bracey (33) tengah menghabiskan waktu di Roma selama liburan 3 minggu mereka di Eropa. Setelah video aksi vandalisme itu viral dan mendapat kecaman netizen, polisi Italia carabinieri bergerak melacak kedua turis tersebut.
Polisi memeriksa CCTV dan catatan hotel, dan kemudian berhasil menemukan keberadaan mereka di Bulgaria pada Jumat (30/6/2023). Siaran Gratis TV RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang Piala Asia 2023 Jam 18.30 WIB, Garuda Bisa Halaman 3 CONTOH SOAL & Kunci Jawaban Fiqih Kelas 12 MA/SMA Ulangan/Ujian Semester 1 Kurikulum Merdeka
Warga Sudah Duga Fitriani Sosok Kerangka Dicor, Curiga karena Ini, Kapolsek Tak Tega Beri Tahu Ayah Halaman 3 Prediksi Skor Fulham vs Wolves di Liga Inggris, Head to Head dan Link Live Streaming Bangkapos.com Inilah Sosok Istri Baru Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Pamer Keakraban dengan Anak Halaman 4
Mayor Roberto Martina, mengungkapkan bahwa setelah membahas insiden tersebut, Ivan Dimitrov, yang juga dikenal dengan nama Ivan Hawkins, benar benar menyesal atas tindakannya. Martina berkata, "Dia mengatakan kepada kami bahwa dia sangat kecewa dengan apa yang telah dia lakukan, dan dia terus meminta maaf untuk itu." "Saya pikir dia khawatir tentang konsekuensi dari persidangan apa pun dan kami menjelaskan bahwa dia dapat dipenjara antara dua dan lima tahun dan didenda hingga 15.000 Euro."
"Dia telah menghubungi kami setelah kami mendapatkan nomor ponselnya dari catatan hotel." "Dia tentu saja khawatir tentang dampak hukumnya, dan semua ini dijelaskan kepadanya. "Kami tidak bertanya kepadanya mengapa dia melakukannya, itu akan didengar oleh hakim, kami hanya mengatakan kepadanya bahwa dia menjadi tersangka dan merupakan bagian dari penyelidikan."
"Sementara itu wanita yang bersamanya merupakan pihak yang tidak bersalah." Dalam video yang beredar di media sosial, turis asal AS bernama Ryan Lutz terdengar menegur aksi Dimitrov tersebut. "Kau serius, bro? Kacau. Dasar bo***."
Setelah ditegur, Dimitrov berbalik tetapi hanya menyeringai, sebelum lanjut mengukir namanya. Dilaporkan sebelumnya, turis tersebut dapat terancam denda sekitar 15.000 Euro (Rp 250 juta) tetapi juga bisa menghadapi lima tahun di penjara. Ini adalah keempat kalinya tahun ini grafiti semacam itu dilaporkan di Colosseum.
Kembali pada tahun 2014, seorang turis didenda 20.000 euro setelah diduga menggoreskan inisial mereka ke dinding Colosseum. Setahun kemudian dalam insiden terpisah, dua wanita ditangkap di Roma setelah diduga menggoreskan inisial mereka ke dinding Colosseum dan melakukan selfie. Para wanita tersebut menggunakan koin untuk mengukir huruf J dan N di situs bersejarah tersebut.
Polisi mendakwa mereka dengan "kerusakan parah pada bangunan bersejarah dan artistik".