Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai kota Bakhmut, Ukraina. "Sebagai hasil dari tindakan ofensif oleh unit serangan Wagner, didukung oleh artileri dan penerbangan dari Grup Pasukan Selatan, pembebasan Artyomovsk telah selesai," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan, Sabtu (20/5/2023). Sebelumnya, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengklaim kendali penuh atas kota Bakhmut.
"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis habisan," ujarnya, Sabtu (20/5/2023). "Kami benar benar mengambil seluruh kota, dari rumah ke rumah," katanya, dikutip dari Reuters . Dia menambahkan, pasukannya akan mundur dari Bakhmut mulai 25 Mei 2023 untuk istirahat dan pelatihan ulang.
"Pada 25 Mei kami akan sepenuhnya memeriksa (Bakhmut), membuat garis pertahanan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada militer," kata Yevgeny Prigozhin. LENGKAP! Transfer Persib Bandung: 3 Sosok Pemain Asing Baru, Pemain Dewa United Ditukar Robi Darwis Halaman 4 Catut Nama Istrinya Jadi Komisaris Perusahaan, Rafael Alun Dapat Rp 10 Juta Setiap Bulan
UPDATE Terbaru Perang Rusia dan Ukraina, Militer Ukraina Klaim Kuasai DesaAndriivka Maling Senjata Berkeliaran di Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah: Drone Peluncur Rudal Hilang Halaman all Update Perang Rusia Ukraina Hari ke 453: Moskow Klaim Sudah Rebut Bakhmut, Kyiv Akui Masih Bertahan
Inilah Sosok Istri Baru Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Pamer Keakraban dengan Anak Halaman 4 "Kami sendiri akan pergi ke kamp lapangan," lanjutnya. Suara artileri terdengar di latar belakang video Prigozhin yang dibagikan di Telegram Concord Group .
Serangan di kota yang sebagian besar diratakan itu dipimpin oleh pasukan dari kelompok tentara bayaran Wagner. Yevgeny Prigozhin mengatakan pada Sabtu (20/5/2023), pasukannya akhirnya mendorong pasukan Ukraina keluar dari daerah terakhir yang dibangun di dalam kota Bakhmut. Militer Ukraina membantah klaim Rusia dan Wagner yang menguasai Bakhmut.
"Ini tidak benar. Pertempuran sedang terjadi di kota," kata Serhiy Cherevatyy, juru bicara Pasukan Gabungan Ukraina kepada Sky News. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Ganna Malyar mengatakan pertempuran di Bakhmut masih berlangsung sengit. "Pertempuran sengit di Bakhmut. Situasinya genting," katanya.
Ia mengatakan, pasukan Ukraina memegang pertahanan di area pesawat di kota Bakhmut. "Sampai sekarang, pembela kami mengendalikan fasilitas industri dan infrastruktur tertentu di daerah tersebut," katanya. Presiden Rusia, Vladimir Putin memberi ucapan selamat kepada pasukan Rusia karena telah merebut kota Bakhmut di timur Ukraina.
Sementara itu, Ukraina belum mengakui kekalahan, kementerian pertahanan Kremlin dan kepala kelompok tentara bayaran Wagner sama sama mengklaim Bakhmut sekarang berada di bawah kendali Rusia, dikutip dari Sky News . Putin mengatakan mereka yang telah berjuang di sana telah menjadi terkenal dan akan diberi penghargaan, lapor kantor berita Rusia.