Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 32-36: Istilah dalam Usaha Peningkatan Hasil Agraris
Berikut ini kunci jawaban Tema 2 kelas 5 Halaman 32 36. Kunci jawaban ini berdasarkan buku Tematik Tema 2 Kelas 5 , Subtema 1 Pembelajaran 3. Pada soal "Ayo Berdiskusi" berikut ini membahas tentang arti istilah dalam usaha peningkatan hasil agraris.
Orang tua/wali dapat menggunakan kunci jawaban untuk membantu proses belajar anak. Simak kunci jawaban Tema 2 kelas 5 Halaman 32 36 di bawah ini. Diskusikan beberapa istilah berikut bersama temanmu!
Hadiri Nikahan Mantan, Gadis Sakit Hati Tahu Maharnya: Aku Minta Lebih Sedikit Tapi Tidak Dinikahi Halaman 4 50 Contoh Soal UTS, PTS Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawabannya Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 32 36: Istilah dalam Usaha Peningkatan Hasil Agraris
CONTOH SOAL & Kunci Jawaban SBdP Kelas 1 SD Ulangan/Ujian UTS, PTS Semester 1 Kurikulum Merdeka Transfer di Luar Dugaan 3 Tim Jawa Timur: Arema FC, Persebaya dan Madura United, 2 di Luar Logika Halaman 4 Contoh Soal UTS, PTS IPS Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawabannya
Soal & Kunci Jawaban Buku Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 30, 31, 32, 34, dan 36 : Negara Agraris IDF Alami Masalah Besar Saat Gencatan Senjata: Prajurit Israel Berkurang, Suporter Hamas Bertambah Halaman 3 1. Intensifikasi
Caranya: meningkatkan usaha agar lebih intensif, seperti pemberian pupuk, menggunakan bibit unggul, dan lain lain. 2. Ekstensifikasi Caranya: memperluas lahan pertanian.
3. Diversifikasi Caranya: meningkatkan keanekaragaman tanaman. 4. Rehabilitasi
Caranya: memperbaiki hal hal yang dapat menghambat peningkatan hasil agraris. 5. Mekanisasi Caranya: mengganti dan menggunakan tenaga mesin dan sarana sarana teknik lain untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
1. Perkebunan adalah kegiatan penanaman lahan dengan tanaman keras dengan umur lebih dari enam bulan. Tanaman perkebunan mencakup tanaman musiman dan tanaman tahunan. Tanaman musiman berumur pendek, misalnya tanaman tebu, tembakau, dan rosella. Tanaman tahunan berumur panjang, misalnya tanaman kelapa sawit, kopi, cengkih, teh, karet, cendana, lada, dan kayu putih. Hasil perkebunan di Indonesia menjadi komoditas unggulan ekspor. 2. Peternakan Peternakan adalah kegiatan usaha budi daya hewan yang diambil hasilnya. Hasil peternakan terdiri atas daging, telur, susu, kulit, dan bulu. Jenis peternakan dapat dibedakan sebagai berikut. A. Peternakan hewan kecil, misalnya kelinci, kambing, domba, dan biri biri.
B. Peternakan hewan besar, misalnya sapi, kerbau, dan kuda. C. Peternakan unggas, misalnya ayam, itik, burung, dan puyuh. Peternakan ayam Kegiatan peternakan dapat dilakukan dalam skala kecil ataupun besar. Usaha peternakan skala kecil dilakukan oleh penduduk. Peternakan skala besar biasanya dikembangkan oleh pihak swasta (pengusaha) dan pemerintah. Apa peran pemerintah dalam meningkatkan mutu peternakan di Indonesia? Upaya yang dilakukan pemerintah antara lain memberikan bantuan bibit unggul, menyediakan pakan ternak bermutu, dan memberikan penyuluhan kepada peternak. 3. Perikanan
Perhatikan usaha perikanan di daerah sekitarmu! Di sekitarmu mungkin terdapat budi daya ikan di kolam. Inilah salah satu contoh usaha perikanan. Secara umum, usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. Sumber: cimg.antaranews.com Budi daya ikan A. Perikanan darat, yaitu usaha memiara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan darat terdiri atas perikanan air tawar dan perikanan air payau. Perikanan air tawar dilakukan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, empang, sawah, dan kolam. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah lele, nila, mujair, guramih, dan mas. Perikanan air payau dilakukan di tambak di pinggir pantai. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah bandeng. B. Perikanan air laut, yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau laut. Di Indonesia, usaha penangkapan ikan di laut dilakukan nelayan tradisional. Saat musim ikan, nelayan akan memperoleh banyak hasil tangkapan. Laut juga menghasilkan udang, kerang, rumput laut, mutiara, dan garam. Selain untuk keperluan penduduk, hasil tangkapan ditujukan untuk ekspor.
4. Pertambangan Dilihat dari kondisi geologisnya, wilayah Indonesia mengandung banyak barang tambang. Potensi barang tambang yang melimpah hendaknya dimanfaatkan bagi kemakmuran masyarakat. Barang tambang dapat dibedakan sebagai berikut. A. Barang tambang mineral logam, misalnya emas, perak, tembaga, timah, bauksit, dan nikel.
B. Barang tambang mineral nonlogam, misalnya belerang, gypsum, marmer, dan batu gamping. C. Barang tambang sumber energi, misalnya minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Sumber: cdn 2.tstatic.net Pertambangan batu bara Barang tambang di Indonesia termasuk sumber daya vital. Pemanfaatannya ditujukan bagi kemakmuran masyarakat Indonesia. Jika dieksploitasi terus menerus, ketersediaan barang tambang akan cepat habis. Oleh karena itu, pemanfaatan barang tambang dilakukan dengan bijak dan memperhatikan kelestariannya. Contoh perusahaan yang mengeksploitasi barang tambang di Indonesia antara lain PT. Pertamina, PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, dan PT. Chevron Pacific Indonesia. 5. Kehutanan
Dahulu hutan Indonesia bagaikan hamparan karpet hijau dilihat dari udara. Hutan Indonesia berperan penting sebagai paru paru dunia. Hutan juga berfungsi sebagai tempat berkembangnya berbagai fauna. Dari segi lingkungan, hutan menjadi daerah resapan air hujan. Sayangnya, saat ini luas hutan Indonesia semakin sempit. Tidak lagi terlihat “hamparan karpet hijau” dari udara ketika melintasi wilayah Indonesia. Ini tidak lepas dari alih fungsi lahan hutan untuk kawasan permukiman dan perkebunan. Apa akibat dari menyempitnya kawasan hutan Indonesia? Kondisi ini dapat menyebabkan bencana banjir bandang ataupun tanah longsor. Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan. 6. Perdagangan Perdagangan adalah kegiatan membeli barang dagang dan menjualnya kembali kepada konsumen. Kegiatan perdagangan muncul ketika kemampuan manusia atau suatu negara menyediakan barang kebutuhan bersifat terbatas. Akhirnya, terjadi saling ketergantungan dalam memenuhi barang kebutuhan. Melalui kegiatan perdagangan, pedagang akan memperoleh keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli. Kegiatan perdagangan tidak hanya mencakup satu daerah atau satu negara. Akan tetapi, kegiatan perdagangan dapat dilakukan antarnegara. Secara ekonomi, kegiatan perdagangan antarnegara ditandai dengan ekspor impor. Ekspor adalah usaha menjual barang dari dalam negeri ke pasar luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan barang dari negara lain ke pasar dalam negeri.
7. Perindustrian Perindustrian adalah kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah diperoleh dari melimpahnya sumber daya alam. Usaha industri dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok. Usaha industri dapat dikelompokkan industri rumah tangga (home industry), industri sedang, dan industri besar. Contoh industri di Indonesia adalah industri makanan dan minuman, kosmetik, obat obatan, garmen, serta elektronik. 1. Apa yang kamu ketahui tentang pengertian tanggung jawab sebagai warga masyarakat?
Tanggung jawab sebagai warga masyarakat dapat diartikan dengan menjaga kedamaian warga lain, kesejahteraan warga lain, keamanan terhadap warga lain, dan menjaga nama baik masyarakat. 2. Jenis usaha apa saja yang ada di lingkungan sekitarmu? Adakah jenis usaha yang dilakukan orang tuamu? Jenis usaha apakah itu? Tuliskan, lalu ceritakan kepada teman temanmu. Peternakan, pertanian, usaha rumah makan, usaha pemotongan kayu, UMKM tahu, kerajinan besi, budidaya lele, dan lain lain.
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Sebelum melihat kunci jawaban ini, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.