GayaBisnis.com

Berita Terbaru Bisnis, Ekonomi, Investasi Indonesia

Regional

Asal-usul Pisau yang Digunakan ODGJ Mutilasi Korbannya di Pinggir Jalan Garut

Terungkap asal usul pisau yang digunakan Erus (23) untuk memutilasi korbannya di Jalan Raya Lintas Selatan Garut, Minggu (30/6/2024). Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, Erus melakukan aksi kejinya menggunakan pisau yang didapat dari rumah warga yang ditinggalkan pemiliknya. Rumah itu kerap dijadikan sebagai gudang penyimpanan atau tempat membuat perkakas.

"Tersangka mendapatkan senjata tajam kalau kita perkirakan dari TKP." Mutilasi itu dilakukan Erus di pinggir jalan Kampung Bantarlimus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Erus yang disebut merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) telah diamankan polisi.

Kini, Erus menjalani pemeriksaan dan observasi kejiwaan di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung. Kasus HIV AIDS di Tangsel Didominasi Usia Produktif 81 Persen Diantaranya Laki laki Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah 2024 Segera Dibuka, Ini Cara daftar dan Bikin Akun KIP

Sosialisasi Pencegahan Stunting di Bengkulu Menyasar PUS Muda dan Remaja Cara Daftar BLT Rp 600 Ribu via Online di HP, Siapkan KK dan KTP untuk Masuk DTKS KPA Komisi Penanggulangan Aids Klaten Gencarkan Sosialisasi Perilaku LGBT, Kini Sasar Guru BK

Cara Daftar Bansos Online untuk Jadi Penerima PKH, BPNT, hingga PIP pada 2024 Kasus HIV/AIDS di Sintang Meningkat Akibat Pergaulan Bebas, Didominasi Usia Produktif 27 Contoh Kata Kata Terima Kasih untuk Dosen Pembimbing Skripsi, Sopan dan Berkesan

Ari mengungkapkan, Erus kesulitan diajak berkomunikasi, sehingga pihaknya belum dapat melakukan penyidikan lebih dalam. "Ada beberapa hal yang harus kita bawa dulu ke psikiater atau ahli kejiwaan." "Sehingga nanti keterangan keterangan yang keluar dari pelaku ini bisa dipertanggungjawabkan," jelasnya.

Diwartakan Kompas.com , sebelum mutilasi terjadi, korban dan pelaku ternyata sempat jalan bersama. Bahkan, korban sempat dituntun pelaku sambil diikat tali, sebelum ditemukan dimutilasi. "Jam 11.00 siang warga masih lihat korban dan pelaku jalan bareng, korban diikat tali dan dituntun pelaku," kata Sekretaris Desa Sancang, Eka Firmansyah lewat telepon, Senin (1/7/2024).

Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky mengatakan, pihaknya tengah menangani kasus tersebut. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga telah dilakukan. "Sudah kita olah TKP, insyaallah penanganan berjalan baik sampai hari ini perkaranya masih ditangani," katanya di Alun alun Garut, Senin (1/7/2024).

Untuk motif, pihaknya belum bisa memastikan secara rinci karena terduga pelaku masih menjalani proses pemeriksaan. "Untuk diduga pelaku sudah kita amankan dan proses masih berlanjut," terangnya. Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo menyebut, Erus diduga mengalami gangguan jiwa.

"Iya (diduga ODGJ)," terangnya. Bahkan, Erus sempat melontarkan senyum tak berdosa saat didatangi sejumlah warga dan tokoh masyarakat yang mengenalnya di Polsek Cibalong. Sementara itu, warga setempat yang mengenal Erus, Agus Sambas membenarkan terduga pelaku mengalami gangguan jiwa.

Menurut Agus, Erus kerap berjalan kaki hingga ke pusat Kota Garut. Dengan kondisi itu, Agus mengaku tak menyangka Erus diduga melakukan pembunuhan disertai mutilasi. Ditambah lagi, selama ini Erus tak lancar berkomunikasi.

"Ya paling begitu saja, ngangguk, senyum," tambahnya. Saat kejadian, warga sempat melihat terduga pelaku menjalankan aksi kejinya. Nining (43) mengatakan, melihat terduga pelaku sedang memutilasi korban di pinggir jalan.

"Sempat lihat orang itu memotong daging di pinggir jalan, kirain motong daging ayam," ujar Nining saat dihubungi, Minggu. Nining mengaku sempat mendekati terduga pelaku. Ia pun terkejut melihat potongan daging tersebut ternyata jasad manusia.

"Kaget Ya Allah, daging manusia. Ada kepalanya. Saya langsung lari," terangnya. Sementara itu, warga lain, Engkus mengaku melihat seorang pria menenteng karung yang diduga berisi bagian tubuh korban. Kemudian pada Minggu siang, warga dihebohkan dengan penemuan jasad manusia yang sudah termutilasi.

Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengungkapkan, korban maupun pelaku diduga merupakan ODGJ. Warga yang mengetahui kejadian tersebut hanya berani melihat dari kejauhan. "Nggak berantem, warga melihat dari kejauhan dipotong potong," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Meski menduga ODGJ, Ari mengaku belum bisa memastikannya sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *