GayaBisnis.com

Berita Terbaru Bisnis, Ekonomi, Investasi Indonesia

Nasional

AKBP Achiruddin Sempat Bentak Teman Ken Admiral saat Rekonstruksi: Jangan Ngarang Kau

Polda Sumatera Utara menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral, Senin (8/5/2023). Dua tersangka, Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin hadir dalam gelar rekonstruksi hari ini. Ken Admiral selaku korban penggunakan peran pengganti karena berhalangan hadir.

Dalam rekonstruksi tersebut AKBP Achiruddin Hasibuan sempat memprotes dengan nada tinggi teman Ken Admiral yang juga hadir saat rekonstruksi. Ayah dari Aditya Hasibuan tersebut memprotes sejumlah hal dalam rekonstruksi, yakni terkait keterangan pihak korban dan posisi teman Ken. AKBP Achiruddin protes soal keterangan yang menyebut dirinya melakukan penyerangan terhadap Ken dan teman Ken kala datang ke rumah pada saat terjadinya penganiayaan.

Penganiayaan terhadap Ken Admiral terjadi di rumah AKBP Achiruddin pada 22 Desember 2022 lalu. Siaran Gratis TV RCTI! Jadwal Timnas Indonesia vs Jepang Piala Asia 2023 Jam 18.30 WIB, Garuda Bisa Halaman 3 Larang Buka Gembok Kamar, Diam diam Pria di Blitar Simpan Jasad Istri: Berdalih Ada Pusaka Sakti!

AKBP Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara, Terbukti Mengancam saat Anaknya Aniaya Ken Admiral Warga Sudah Duga Fitriani Sosok Kerangka Dicor, Curiga karena Ini, Kapolsek Tak Tega Beri Tahu Ayah Halaman 3 TAMPANG SH, Tersangka Pembunuhan Istri di Blitar, Cor Jasad Korban di Lantai Kamar pada Oktober 2021

AKBP Achiruddin Hasibuan Divonis 6 Bulan Penjara Kasus Pengancaman Terhadap Ken Admiral Inilah Sosok Istri Baru Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Pamer Keakraban dengan Anak Halaman 4 Saat itu Ken Admiral bersama temannya mendatangi rumah AKBP Achiruddin untuk meminta pertanggung jawaban atas kerugian yang ditimbulkan Aditya Hasibuan karena penganiayaan pada 21 Desember 2022.

Namun saat itu yang pertama menemui mereka adalah putra sulung AKBP Achiruddin, Arya Hasibuan. Kemudian Arya memanggil AKBP Achiruddin dan keluar menemui Ken dan temannya. Ia sempat menanyakan alasan Ken Admiral dan teman temannya datang ke rumah mereka.

Pada saat itu lah AKBP Achiruddin disebut sebut membawa senjata laras panjang untuk menakut nakuti Ken dan para temannya. Rio, teman Ken Admiral menyebutkan, kedatangan mereka mendapatkan sambutan tak enak dari AKBP Achiruddin yang ingin menyerang mereka. Mendengar pengakuan Rio itulah membuat AKBP Achiruddin meradang.

Ia membantah keterangan Rio dan langsung membentaknya. "Saya AKBP Hasibuan mau menyerang kalian ya? Enggak benar kalimat itu, saya bantah itu. Nggak ada saya bilang mau nyerang jangan ngarang ngarang kau," kata AKBP Achiruddin, Senin, dikutip dari youTube Kompas TV . AKBP Achiruddin juga protes soalposisi teman Ken yang dinilai tak sesuai dengan saat kejadian.

"Kau nggak di sini, kau di sana ya, jangan ngarang ngarang kau." "Harus betul betul lah, jangan rekayasa lah, saya siap apapun tapi jangan ngarang ngarang," ujar AKBP Achiruddin tegas. Selain itu, ia juga protes soal posisi mobil Ken Admiral yang dianggap terlalu jauh dengan pagar rumahnya.

Emosi AKBP Achiruddin pun kemudian ditenangkan oleh penyidik. Momen kemesraan sempat dipamerkan Aditya Hasibuan dan sang Ayah, AKBP Achiruddin Hasibuan saat rekonstruksi. Sebelum memasuki area rekonstruksi, AKBP Achiruddin sempat berpelukan dengan anaknya.

Keduannya berpelukan erat tak begitu lama di balik mobil tahanan. AKBP Achiruddin mengenakan rompi oranye nya dan menggunakan masker hitam. Aditya Hasibuan terlihat terlebih dahulu mendatangi Ayahnya yang berdiri dikawal personel Provost.

Ketika berhadapan dengan ayahnya, keduanya pun langsung berpelukan. AKBP Achiruddin Hasibuan nampak memeluk erat anaknya sambil menepuk nepuk pundak Aditya beberapa kali. Tak hanya pelukan semata, AKBP Achiruddin Hasibuan juga terlihat seperti memberikan semangat kepada anaknya itu.

Setelah berpelukan, Aditya langsung kembali ke posisi semula.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *